Isekai

Mengulas tema Isekai dalam novel dan komik

Isekai bisa diartikan sebagai dunia lain, yang dalam artian kehidupan di dunia pararel. Tema ini digunakan sebagai pengganti dunia asal karakter utama agar karakter utama mempunyai keunikan tersendiri seperti memiliki pengetahuan yang lebih, kemampuan, bakat, atau hal lain yang membuatnya benar-benar unik. Ciri utama dari tema ini adalah adanya dunia lain selain dunia asal karakter utama yang nantinya karakter utama akan hidup di dunia lain ini.

Beberapa cara agar karakter utama bisa dikirim ke dunia lain kadang tidak masuk akal, beberapa komik dan novel menggunakan cara-cara uniknya sendiri, beberapa cara tersebut adalah.

A.    Reinkarnasi

1.      Membuat karakter utama tertabrak truk/sejenisnya

2.      Bundir (bunuh diri) karena hidupnya menyedihkan

3.      Mati karena orang lain

4.      Mati karena tua

5.      Yang penting mati apapun alasannya yang penting mati

6.      Mati konyol

B.     Perpindahan seluruh tubuh

1.      Ditarik dengan sihir pemanggilan dari dunia lain

2.      Langsung pindah begitu saja

3.      Ada penyebab yang membuat karakter utama dipindahkan

4.      Adanya tempat yang membuatnya berpindah (portal/sejenisnya berbentuk bisa apapun, terowongan, kolam dsb)

5.      Yang penting pindah (dalam keadaan tertentu)

Dan masih banyak lagi...

Namun ada pro dan kontra dalam tema ini yang sekiranya bagi penulis atau komikus harus berhati-hati dalam membuat jalan cerita, berikut adalah beberapa pro dan kontra mengenai tema ini.

A.    Pro

1.      Tema ini membuat karakter utama berkeinginan untuk menjelajahi dunia barunya, apalagi jika karakter utama mempunyai kenangan di kehidupan sebelumnya. Ini membuat karakter utama sangat disegani karena kecerdasannya.

2.      Karakter utama lebih bisa menghadapi situasi, jika ia direinkarnasikan dengan kondisi balita/anak anak, maka ia akan terlihat lebih dewasa dan mengerti pembicaraan sehingga lebih disegani.

3.      Karakter utama biasanya diberkati dengan kekuatan lebih, ataupun karakter utama akan berusaha dengan pengetahuan di kehidupan sebelumnya atau di dunia asalnya (jika pindah penuh) dan menerapkannya di dunia yang ia tempati. Hal ini menjadi nilai plus untuk karakter utama

4.      Di tema model ini, kebanyakan karakter utama adalah prontagonis yang menginginkan kehidupan yang layak, sehingga bisa dipastikan kalau alurnya bahagia

5.      Beberapa dari tema ini mengangkat tema Harem, dimana banyak karakter perempuan yang menyukai karakter utama, bagi pembaca yang menyukai suasana Harem mungkin lebih memilih tema Isekai karena tidak terikat dengan hukum berdasarkan kenyataan.

B.     Kontra

1.      Hal yang perlu dihindari dalam tema ini adalah proses perpindahan, sangat disayangkan kalau karakter utama mati (di dunia asalnya) karena kesalahan dewa, hal ini tentunya bertentangan dengan ketentuan mutlak, yang menyatakan bahwa karakter Dewa, atau Tuhan, dalam penulisan maupun adalah sesuatu yang tak pernah salah atau keliru, karena sudah pada dasarnya kalau Dewa atau Tuhan bersifat selalu benar.

2.      Karakter utama kadang menjadi over-power, hal ini jika poin satu dari kontra ikut, setelah (B:1), dewa akan memberikan kekuatan/kemampuan hidup di dunia lain. Cara lain untuk mendapatkan kekuatan ini berbagai macam, dan tidak selalu diberi, bisa dengan tiba-tiba atau kebetulan, sesuai keinginan penulis. Namun dari kekuatan karakter utama inilah yang membuat tak ada lawan yang sepadan untuk karakter utama.

3.      Cerita yang bertemakan Isekai sangatlah rancu, hal-hal yang fiktif dipaksakan dibuat, sehingga kadang terjadi hilangnya cita rasa cerita atau ceritanya itu itu saja. Ataupun akhir yang membahagiakan atau akhir yang dipotong di tengah jalan bisa terjadi jika (B:1) terlaksana

Namun begitu, tidak ada batasan dalam mengarang tema ini dan cerita ditentukan oleh pengarang, namun harus diperhatikan beberapa kejanggalan agar tidak kontra dengan kehidupan.

Kita hidup setiap hari, bukan satu hari

Comments